JANJI SUAMI
“Saya, [Nama Calon
Suami], berjanji di hadapan Tuhan, hamba Tuhan dan saudara seiman, bahwa sesuai
dengan kehendak Tuhan, saya menerima engkau, [Nama Calon Istri], sebagai isteri
yang sah dan satu-satunya, mulai saat ini sampai maut memisahkan kita berdua.
Saya berjanji, akan
bersungguh-sungguh mengasihimu, sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat. Dalam
suka dan duka, sehat dan sakit, miskin dan kaya, dikaruniai anak ataupun tidak.
Saya berjanji, akan
hidup kudus, bijaksana, setia, menghormatimu sebagai teman pewaris dari kasih
karunia dan selalu hidup dengan rukun dan damai dalam sepanjang hidup ini.”
JANJI ISTRI
“Saya, [Nama Calon
Istri], berjanji di hadapan Tuhan, hamba Tuhan, dan saudara seiman, bahwa
sesuai dengan kehendak Tuhan saya menerima engkau, [Nama Calon Suami], sebagai
suami yang sah dan satu-satunya, mulai saat ini sampai maut memisahkan kita
berdua.
Saya berjanji, akan
tunduk kepadamu dalam segala sesuatu seperti kepada Tuhan; Dalam suka dan duka,
sehat dan sakit, miskin dan kaya, dikarunia anak ataupun tidak.
Saya berjanji, akan
hidup kudus, menjadi penolong yang setia, selalu menaruh harap kepada Tuhan,
dan selalu hidup dengan rukun dan damai dalam sepanjang hidup ini.”