SUNGGUH AKU INGIN MENGGILAIMU

By: Hans Faith

Tuhan....

Siapakah aku ini?

Siapa Tuhan, siapa!?

Apakah aku lebih tinggi dari padamu,

hingga Engkau mau meninggalkan tahta kemulian-Mu,

merendahkan diri serendah-rendahnya,

hanya untuk menyelamatkan diriku?

Terlalu bodohkah diri-Mu, ya Tuhan,

hingga mau diperbudak cinta hanya untuk mencintaiku,

diriku yang najis dan hina ini?

Apakah Engkau tidak lebih kuat daripada cinta?

Tidak sadarkah Engkau ya Tuhan,  

atau mabukkah diri-Mu,

hingga Engkau tergila-gila padaku?

Atau, sungguh terlalu indahkah diriku ini,

hingga Engkau menggilaiku bak nafas kehidupan-Mu?  

Terlalu penting dan berartikah diriku bagi-Mu!?

Oh, Tuhan....

Siapakah sesungguhnya diri-Mu?

Bagaimanakah sesungguhnya jalan pikiran-Mu?

Gila....!

Semua ini sungguh terlalu gila tuk kumengerti.

Sungguh tak mampu diriku memahaminya.

Ehhmmm.... entahlah....

Yang aku tahu, Enkau adalah Tuhan yang sempurna,

Tuhan yang maha.

Tuhan Sang Pencipta.

 Sedangkan aku hanyalah ciptaan-Mu.

Sungguh aku sangat bersyukur atas segala kegilaan dan kebodohan-Mu, ya Tuhan,

atas segala karya-Mu yang ajaib dalam hidupku.

Aku bangga pada-Mu.

Aku sangat mengagumi-Mu.

Tuhan....

Bawalah aku tinggal hidup dalam hati-Mu.

Mampukanlah aku untuk menggilai-Mu,

mabuk dalam segala kehidupanku bagi-Mu.

Sungguh aku ingin menggilai-Mu.